Indreng Genitri Pacet Pusat Pelatihan Konservasi Alam & Camping Ground
Telah hadir Pusat Pelatihan Konservasi Alam & Camping Ground “PPKA INDRENG GENITRI PACET” berlokasi di kaki Gunung Welirang menawarkan panorama keindahan hutan yang alami, area perkemahan yang luas membentang dibawah hamparan hutan pinus yang hijau menjadikan kawasan ini sangat ideal untuk memfasilitasi program-program kegiatan berbasis alam.
Lokasi ini digagas oleh LSM Pokdarling Gajahmada menggandeng klinik agrokomplek prodi agroteknologi UMSIDA Sidoarjo serta Perum perhutani KPH Pasuruan. Pokdarling Gajahmada kepanjangan dari kelompok sadar lingkungan yang di mentori oleh Bapak. Witoyo ini telah terbukti dan berhasil menjadi pionir komunitas peduli sampah di kecamatan pacet.
Pemilik akun facebook Witoyo Sang Raya ini juga telah mendirikan koperasi langgeng sentosa sebagi tempat untuk mengajak masyarakat menabung sampah mulai sekarang.
Tepat pada tanggal 18 maret 2018 dihadiri oleh Kepala Desa Claket, BPD dan LPM, Perum Perhutani KPH Pasuruan, Perum Perhutani BKPH Pacet, LMDH Subur Makmur dan semua pihak yang terkait menyaksikan Peresmian PPKA Indreng Genitri Pacet dengan ditandai penanaman 1000 pohon sumber mata air.
Untuk akses menuju PPKA Idreng Genitri ini terbilang sangat mudah, berada di Jln. Mustofa Kamal Pasa, Desa. Claket, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur 61374 atau lebih mudahnya anda masuk di pintu masuk pemandian air panas yang sisi timiur desa Claket, lebih kurang 100 meter dari pintu masuk tersebut sebelum tikungan pertama tepat di kiri jalan anda akan menemukan lokasi PPKA Indreng Genitri ini.
Bapak. Witoyo menegasakan lokasi indreng genitri pacet ini tidak hanya murni bisnis tetapi juga bernilai sosial dan juga merupakan wujud kecintaan serta kepedulian terhadap pelestarian alam, dimana PPKA Indreng Genitri ini mempunyai visi yang luar biasa yaitu “Terwujudnya Pusat Pendidikan Konservasi Alam Sebagai Kawasan Pelestari Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem serta kawasan Pengembangan dan Tujuan Wisata Alam di Pacet Mojokerto”.
Saat ini indreng genitri pacet 40% sedang dalam tahap pengerjaan dimana sedang disiapkan beberapa spot-spot untuk area kegiatan outbound, area camping, pendopo, mushola dan area-area untuk edukasi dan konservasi, kedepanya di lokasi ini anda akan menemui berbagai macam program edukasi seperti outbound, edukasi pengolahan sampah, perkebunan dan pertanian, peternakan, edukasi tentang sumber mata air dan biopori, edukasi tanaman hutan, penanaman pohon bahkan sampai program pendidikan karakter menggunakan media alam bebas seperti hiking, tracking, mendaki gunung dll.
Lokasi indreng genitri pacet ini dekat sekali dengan “POS PENDAKIAN PUTHUK SIWUR” diatas ketinggian 1429 Mdpl ini setiap liburan selalu ramai dipadati para pendaki yang menghabiskan waktu dengan menikmati Keindahan pemandangan disana.
Selain itu puthuk siwur juga merupakan jalur alternatife jika anda akan melakukan pendakian ke Gunung Pundak. Yaitu sebuah gunung yang cocok sekali untuk para pemula yang baru pertama kali mendaki, Gunung Pundak dengan ketinggian 1545 Mdpl bisa memberikan pengalaman pertama naik gunung yang mengesankan. Dan, melalui lokasi indreng genitri pun bisa nyambung dengan lokasi puthuk siwur dan Gunung Pundak.
Ada lagi satu pemandangan yang unik di lokasi indreng genitri pacet yaitu di sisi kanan setelah anda masuk lokasi, anda akan menjumpai tebing bebatuan yang indah dan alami, tebing bebatuan ini menginspirasi kesadaran bahwa bumi ini berumur jutaan tahun dan mengilhami Charles Darwin dengan teori evolusinya. Kedepanya di dekat lokasi tebing bebatuan indreng genitri pacet ini akan dibangun beberapa rumah pohon untuk melengkapi kegiatan anda disana.
Alam adalah guru terbaik, dimana setiap petualangan pasti akan mengajarkan sesuatu yang bernilai kepada kita. Buktikan sendiri, jika saat ini anda merasa kehilangan motivasi dan merasa tidak punya semangat serta gairah, cobalah anda datang ke lokasi Indreng Genitri Pacet, udara segar yang anda hirup dan masuk ke otak akan membuat fikiran anda jernih, menyaksikan hijaunya pohon pinus yang selalu tegar walau ditempa hujan dan panas tetap tulus mengayomi makhluk hidup diibawahnya, renungkan kembali keindahan alam semesta yang telah diciptakan oleh Tuhan untuk kita semua.
Terlalu sayang jika rumput bergoyang dan bunga-bunga yang menebarkan aroma wanginya kita biarkan begitu saja tanpa mengambil pelajaran darinya. Sebagai manusia tiada salahnya jika kita mempelajari dan mengambil hikmah dari sesuatu yang tampak dimuka bumi ini sebagai salah satu ayat-ayat Allah yang mengajarkan kita dalam kehidupan.
Terkadang kita perlu belajar dari kupu-kupu yang setia dengan proses perjuangan dan pantang menyerah, yang awalnya adalah dari ulat yang menjijikkan dan semua orang enggan menyentuhnya. Namun lihatlah setelah dia berjuang menjalani proses yang begitu sakit sampai dia berubah menjadi kupu-kupu yang begitu cantik menghinggap dan melengkapi keindahan bunga-bunga ditaman, semua orang ingin menyentuhnya bahkan memilikinya.
Terkadang cara berfikir kita perlu belajar dari nyamuk, dia selalu selalu berani mengambil resiko meski nyawa menjadi taruhannya saat menghisap darah pada manusia, meski menjadi buruan dan santapan para cicak dan binatang lainya, dia tetap melakukan kodratnya tanpa rasa takut.
Bahkan dari sumber mata air pun kita bisa mengambil pelajaran, meski dia mengalir terbentur oleh batu-batu, pohon-pohon atau akar yang menghambat perjalanannya untuk menuju muara, namun tetap selalu teguh pendirian hingga mencapai titik yang luar biasa yaitu laut. Diapun selalu meninggalkan bekas dan memberikan arti yang sangat bagi kelangsungan makhluk hidup dimuka bumi.
Jika anda pernah melihat kura-kura, dari hewan itu kita bisa belajatr, dimana ia tidak pernah mengeluh meski kemana-mana selalu membawa beban berat (cangkangnya) dan ia tak mau berjalan mundur akan tetapi terus maju meski perlahan namun dia melangkah penuh dengan kepastian.
Lihatlah seekor lebah, yang tidak sembarangan mencari makanan selain madu, saat hinggap di bunga dia tidak pernah merusaknya, bahkan dia memiliki sengat bukan untuk menyakiti atau untuk disombongkan namun hanya untuk membela diri.
Jika anda berada di lokasi indreng genitri anda bisa menikmati kicauan bermacam-macam burung yang ada disana, tetapi selain menikmati kicauanya yang merdu, kita bisa melihat bahwa burung tetap optimis akan hikmah yang diberikan oleh Tuhan. Meskipun lahannya punah karena ulah manusia, tetap saja burung itu tersenyum dan berkicau dengan merdu setiap hari.
Dan masih banyak lagi pelajaran dan pengalaman yang bisa kita ambil hikmah baik saat berada di alam bebas, untuk itu jika saat ini ada adalah orang tua kenalkan sejak dini putra-putri anda dengan pendidikan karakter di alam terbuka supaya dia bisa tumbuh menjadi anak yang kuat, anak yang mandiri dan kelak saat ditinggal kedua orang tua dia bisa tetap tumbuh menjadi anak yang hebat dan luar biasa.
Sampai disini dulu cerita tentang Indreng Genitri Pacet Pusat Pelatihan Konservasi Alam & Camping Ground, kami akan selalu update info perkembangan-perkembangan fasilitas di lokasi ini. Info program kegiatan hubungi marketing kami di 0822 1321 7720 (call/whatsapp)
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
082213217720 -
Whatsapp
082213217720 -
Email
enterprovider@gmail.com
6 komentar
Klo boleh tanya diarea camping ground apakah ada sumber mata air yg bisa dimanfaatkan bagi peserta…
Sekian trimakasih
Hallo mas, selamat siang !
Bisa banget sumber mata air bisa di gunakan peserta saat berada disana
Apakah ada air terjun disana? Untuk peserta lintas alam
Tidak ada pak !! kalau sumber mata air ada,
Apa disana ada penginapan, selain membuka tenda?